PERJALANAN MALAM
“Trompe-l'oeil” yang menakjubkan ini menyoroti potensi seni tubuh untuk membebaskan kita dari tubuh kita dan membuka pintu menuju perjalanan malam.
A password reset email has been sent to the email address on file for your account, but may take several minutes to show up in your inbox. Please wait at least 10 minutes before attempting another reset.
Mendaftar ke situs ini memberikan anda akses status dan riwayat pesanan anda. Cukup isi kolom dibawah ini dan kami akan segera menyiapkan akun baru untuk anda. Kami hanya akan meminta informasi yang diperlukan untuk membuat proses belanja anda lebih cepat dan lebih mudah.
Create an Account LoginTemukan pameran MAKE UP FOR EVER ACADEMY. Setiap tahun, para siswa berbakat kami memamerkan kreativitas luar biasa mereka melalui pameran wajah dan tubuh.
Tahun ini, kami dengan bangga mempersembahkan koleksi karya seni baru berjudul Dreamland. Pameran ini terinspirasi dari dunia mimpi dan menggambarkan hubungan antara mimpi dan kenyataan, melalui 31 karya Seni Wajah dan Tubuh.
“Trompe-l'oeil” yang menakjubkan ini menyoroti potensi seni tubuh untuk membebaskan kita dari tubuh kita dan membuka pintu menuju perjalanan malam.
Seperti halnya topeng, tidur meletakkan lamunan kita di wajah kita sehingga memungkinkan kita berubah menjadi apa yang kita inginkan di malam hari.
Dalam karya-karya ini, kita terhanyut dalam dunia hitam dan putih. Dunia yang kontras ini menyoroti dualitas alam bawah sadar kita.
Dalam mimpi, kita bisa bercita-cita mencapai apa pun yang kita inginkan. Saat kita mulai terbangun, kenyataan mengejar kita, tetapi pikiran kita terus bermimpi.
Sejak didirikannya MAKE UP FOR EVER pada tahun 1984 oleh Dany Sanz, kami telah menganggap tata rias sebagai sebuah seni. Pada tahun 2022, para siswa MAKE UP FOR EVER ACADEMY memamerkan bakat dan ikatan kuat mereka dengan alam melalui pameran global bertajuk "Nature Reconnection" yang menampilkan 30 karya seni.
Setelah sukses besar, dengan bangga kami mempersembahkan pameran baru di tahun 2023: "Dreamland". Pameran ini terinspirasi dari alam semesta yang bagaikan mimpi dan menggambarkan hubungan antara mimpi dan kenyataan, melalui 30 kreasi Seni Tubuh dan Wajah. "Karya seni dalam gerakan" ini mengajak kita untuk mengalami fantasi dan ilusi dalam dunia yang memesona, terkadang surealis. Dengan memadukan gestur pelukis dan teknik Penata Rias, para siswa kami memanfaatkan mimpi mereka, sumber inspirasi yang tak ada habisnya, untuk menyempurnakan riasan dalam warna atau hitam putih.
Tahun ini, kami kembali mengundang Anda untuk menikmati pengalaman artistik dengan menyelami karya-karya orisinal Seni Wajah & Tubuh ini. Dreamland mengungkapkan aspirasi para kreator muda yang berbagi hasrat paling pribadi mereka dengan kita.
MAKE UP FOR EVER ACADEMY merayakan lebih dari 20 tahun penyebaran dan berbagi teknik tata rias fundamental dan terkini di seluruh dunia. Dari Paris hingga Shanghai, komunitas pengajar kami yang penuh semangat mengembangkan generasi baru Penata Rias melalui konten edukasi yang interaktif dan efektif, baik untuk pemula maupun profesional berpengalaman.
Terinspirasi oleh film tersebut, saya ingin menciptakan Neon Demon dengan efek hipnotis menggunakan lampu neon. Karakter yang menarik ini membuka ruang untuk mimpi.
Fotografer: Clovis Lalanne
"Ini adalah visi abstrak dan arsitektural, tetapi juga kanvas yang terbuka untuk semua interpretasi. Karya ini adalah hasil dari berjam-jam refleksi, dan yang terpenting, kolaborasi."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Karena cinta pada seni lukis, saya mencoba mereproduksi vitalitas luar biasa yang mengalir di dunia melalui tubuh."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Dengan mengalikan tubuh dengan gradasi warna biru, saya ingin mewakili nuansa jiwa yang tak terbatas."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Gelap, terang, kehidupan malam. Mimpiku adalah menangkap keindahan lampu malam kota yang sedang bergerak."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Cahaya, kontras, warna, bayangan... Saya menciptakan jalinan hipnotis abstrak yang bisa dinikmati dan akhirnya membuat kita tenggelam di dalamnya."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Saya ingin menggambarkan keintiman yang muncul ketika dua orang sendirian di dunia. Ketika indra kita bermetamorfosis, kita menjadi satu makhluk yang unik."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Tujuan saya? Mengajak orang-orang merenungkan kehangatan hidup yang terkurung dalam cangkang dan karenanya terkadang tampak dingin dan hampa dari luar."
Fotografer: Pieter De Smedt-Jans
Karya ini merupakan bukti kegigihan. Garis yang membagi wajah adalah tujuan kami, sementara garis-garis bulat melambangkan rintangan yang menghadang di sepanjang jalan hidup kami.
Fotografer: Clovis Lalanne
"Melalui perpaduan perhiasan dan riasan, saya ingin menonjolkan kelembutan di balik setiap penampilan, betapapun maskulinnya."
Fotografer: Clovis Lalanne
Riasan ini merepresentasikan perpaduan unsur modern dan kuno dengan mengambil inspirasi dari kota-kota besar dan wallpaper nenek saya.
Fotografer: Clovis Lalanne
Inspirasi saya adalah kegembiraan hidup dan kegembiraan yang meluap-luap. Dengan menonjolkan bagian-bagian tertentu pada wajah, senyum menjadi lebih nyata. Itu adalah tanda kebahagiaan.
Fotografer: Clovis Lalanne
"Kedua warna tersebut membentuk wajah dengan cara yang berbeda, sehingga Anda dapat melihat dua orang dalam potret yang sama."
Fotografer: Clovis Lalanne
Untuk menciptakan suasana futuristik ini, saya mencoba mengeksplorasi material baru seperti pigmen reflektif. Inovasi adalah inti dari karya saya.
Fotografer: Jingruan
"Setiap orang memiliki struktur wajah masing-masing. Saya ingin mendekonstruksi wajah model untuk menciptakan potret unik ini."
Fotografer: Jingruan
"Saya ingin menciptakan karya yang menggugah pikiran dan mengajak Anda bermimpi lebih dari sekadar riasan."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Saya membayangkan sekuntum bunga untuk menggambarkan kelembutan. Bunga itu berdifusi lembut di dalam air, bagaikan setetes tinta di dalam cairan."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Setelah mencoba berbagai teknik, dengan menghadapi fleksibilitas kain dan kekakuan dada, saya akhirnya berhasil membekukan kecantikan dalam waktu."
Fotografer: Clovis Lalanne
Garis-garis tersebut menggambarkan jejak debu bintang pada benda langit. Semua bintang meninggalkan jejak di angkasa, mereka saling tarik menarik tetapi jarang berpapasan.
Fotografer: Jingruan
Mimpi membebaskan kita dari kenyataan yang bisa menyesakkan. Dengan riasan ini, saya ingin menggambarkan perasaan terbebas ini.
Fotografer: Clovis Lalanne
"Saya ingin mewujudkan hubungan erat antara berbagai model, yang hidup dan yang buatan. Ini semacam simbiosis antara manusia dan yang tak dikenal."
Fotografer: Jingruan
"Seperti Frank Gehry, saya menghargai hal-hal yang aneh dan tidak konvensional. Saya ingin menghadirkan sentuhan modern pada karya saya."
Fotografer: Pieter De Smedt-Jans
"Penciptaan adalah pembaruan abadi, yang bersumber dari masa lalu. Siluet futuristik ini memproyeksikan kita ke perspektif artistik baru."
Fotografer: Pieter De Smedt-Jans
Dengan membiarkan tekstur bekerja pada kulit, hasil akhirnya penuh dengan nuansa kontras. Ini mencerminkan beban standar fisik yang diberlakukan oleh masyarakat kita.
Fotografer: Pieter De Smedt-Jans
"Inspirasi saya adalah gaun Mondrian dari Yves Saint Laurent. Saya ingin menciptakan palet warna yang minimalis namun cerah."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Terinspirasi dari bunga favorit saya, Bromelia, saya menggunakan palet warna merah dan hijau untuk menggambarkan vitalitas."
Fotografer: Mahkota Wang
"Seni sejati lahir dari gairah, terkadang juga dari air mata. Saat saya menciptakan karya ini, saya diliputi oleh emosi saya."
Fotografer: Mahkota Wang
"Dia bebas dari segala kepura-puraan dengan riasan wajahnya yang ramping dan modern. Kita seakan terhipnotis oleh karisma dan tatapan matanya."
Fotografer: Clovis Lalanne
"Saya ingin mengubah dan menyublimkan model saya melalui riasan, seperti saat ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu."
Fotografer: Alexandra Babonneau
"Saya ingin menggambarkan perdamaian dan inklusivitas, yang dilambangkan dengan warna, seperti pada bendera LGBTQ+."
Fotografer: Mahkota Wang
"Dunia masa depan tidak diketahui, itulah sebabnya orang terobsesi dan terpesona untuk memimpikannya."
Fotografer: Jingruan
Semua produk terbaru, penawaran terbaik akan masuk ke inbox-mu.
